Melihat Geliat Brand Smartphone di Media Sosial

Datains
7 min readFeb 2, 2021
Photo by Arnel Hasanovic on Unsplash

Pasar gadget, terutama smartphone masih terus berkembang. Persaingan merek-merek smartphone baik global maupun nasional kini semakin ketat. Di Indonesia sendiri, pemain-pemain yang masih merajai pasaran di antaranya adalah iPhone, Oppo, Samsung, Xiaomi, dan sebagainya.

Sebagai barang yang dianggap kebutuhan sehari-hari, tidak mengherankan apabila lebih dari setengah populasi di Indonesia atau 56,2% telah menggunakan smartphone atau ponsel pintar pada 2018. Masyarakat sering membicarakan brand smartphone di sosial media, salah satunya melalui Twitter, seperti melakukan cuitan tentang brand smartphone terbaru, giveaway smartphone, melakukan perbandingan antar-merek smartphone, dan melakukan jual beli.

Dengan menghimpun data Twitter berbahasa Indonesia dalam rentang waktu hampir dua tahun yaitu dari Q1 tahun 2019 hingga Q3 2020 (1 Januari 2019 hingga 26 Oktober 2020), kita bisa mengamati perbincangan masyarakat mengenai merek-merek smartphone ini.

Jumlah Cuitan Twitter 4 Brand Smartphone

Secara umum, ada lebih banyak tweet yang membicarakan iPhone daripada merek-merek smartphone lainnya. Dari lebih dari 300.000 tweets yang berhasil terkumpul, 196.000 tweets di antaranya memiliki keyword iPhone. Sedangkan merek lainnya secara berturut-turut ada sejumlah 56.000 tweets pada merek Samsung, 39.000 tweets pada merek Xiaomi, dan 28.000 tweets untuk merek Oppo.

Secara umum, banyak cuitan mengenai perbandingan brand satu dengan yang lainnya dalam hal performa, harga, dan spesifikasi. Cuitan tersebut kemudian dikaitkan dengan tautan ke Youtube (youtube.com). Terdapat juga banyak cuitan mengenai jenis brand handphone apa saja yang telah digunakan sebelumnya.

Brand iPhone menjadi yang paling populer pada cuitan Twitter karena terdapat program giveaway dari Kumparan (kumparan.com) dan Shopee (shopee.co.id). Setelah itu disusul oleh brand Samsung yang banyak dipopulerkan oleh e-commerce Shopee melalui perilisan seri baru dan giveaway. Hal ini dapat diketahui melalui hashtag yang disematkan pada masing-masing brand. Selain itu hashtag juga menambah kepopuleran program. Penjabaran yang lebih lengkap akan diulas berikut ini.

Hashtags Cuitan

Hashtags yang dipakai pada tweet dapat menggambarkan topik percakapan yang sedang dibicarakan, sehingga orang lain bisa mengikuti percakapan mengenai satu topik tertentu. Hal ini tentunya bermanfaat dalam menarik perhatian masyarakat sekaligus meningkatkan brand awareness apabila menjadi trending topic.

Hashtags populer yang muncul bersamaan dengan keyword smartphone dapat bervariasi pada setiap brand. Sekilas, hashtags yang berkaitan dengan e-commerce Shopee dapat ditemukan pada hashtags populer pada tweets yang membahas iPhone, Oppo, dan Samsung.

Perbandingan Top Hashtag Cuitan Twitter 4 Brand Smartphone

Pada brand Oppo, banyak tweets yang membicarakan merek tersebut bersamaan dengan menggunakan hashtags #Christmas dan #Jumatberkah. Hal ini terjadi ketika booming suatu event terkait Oppo di waktu Christmas dan hari Jumat. Selain itu, hashtags lain yang juga banyak ditemui banyak berkaitan dengan Shopee atau handphone varian dari Oppo, seperti #opporenoseries, #opporeno4pro, dan sebagainya.

Pembicaraan paling populer terkait brand Xiaomi ditunjukkan dengan hashtags #redminote8pro, #redmi9a, #redmi8, dan sebagainya, yang merupakan varian dari brand Xiaomi yang paling popular di masyarakat.

Sedangkan pada brand iPhone, cukup banyak masyarakat yang membicarakan topik dengan membuat hashtags #iphone11darikumparan pada akun Twitter-nya seperti pada visualisasi pada grafik brand iPhone. Hal ini dikarenakan iPhone telah merilis produk terbarunya yaitu iPhone 11, yang sempat menjadi perbincangan.

Sedangkan hashtags yang ditemukan pada tweet yang menyebut brand Samsung, terlihat banyaknya hashtags pada akun Twitter yang membicarakan topik tentang “shopeeid”. Hal ini selaras dengan aktivitas e-commerce Shopee terkait produk Samsung, seperti dalam hal pembelian, potongan harga, ataupun giveaway terhadap produk brand Samsung.

Sentimen Cuitan

Analisis sentimen pada tweets menunjukkan bahwa pembicaraan untuk masing-masing brand cenderung positif, namun sentimen negatif pada tweets mengenai iPhone hampir setara dengan sentimen positif. Tweets mengenai iPhone yang bersentimen negatif ini umumnya terjadi karena membahas harga. Sebagai merek yang dikenal bergengsi, iPhone, produk Apple, terkenal dengan harganya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan merek-merek smartphone lainnya.

Pembicaraan yang negatif pada brand lainnya dipengaruhi oleh beberapa hal. Pada tweet mengenai merek Samsung, tweet yang negatif cenderung mengenai salah satu serinya yaitu Samsung Galaxy S10 plus yang terbilang mahal. Sementara itu, sentimen negatif smartphone Xiaomi dan Oppo lebih dipengaruhi oleh pasar Tiongkok yang terancam karena wabah virus Corona.

Sentimen positif dari Samsung kebanyakan berasal dari perilisan seri barunya, Samsung Galaxy S10 serta giveaway. Begitu pula dengan Xiaomi melalui perilisan seri barunya Xiaomi Mi 9. Oppo memiliki sentimen positif terkait program giveaway untuk seri Oppo Find X dan merupakan handphone terlaris pada kuartal kedua tahun 2019. Sentimen positif dari iPhone kebanyakan mengenai fiturnya yang canggih dan program giveaway.

Perbandingan Sentimen Cuitan Twitter 4 Brand Smartphone

Word Cloud Cuitan

Hal yang banyak dibicarakan pada cuitan masing-masing brand dapat divisualisasikan dalam bentuk word cloud sebagai berikut.

Word Cloud Cuitan Mengenai Brand Oppo

Berdasarkan wordcloud dari brand Oppo, cuitan yang banyak dibicarakan yaitu “hp” dan “gb”. Dari sini pula didapat kata-kata menarik seperti taejin, dan reno. Kata taejin merupakan singkatan dari Taehyung dan Jin yang merupakan anggota boyband Korea BTS. Kata taejin digunakan oleh penggemar shipper yang biasa atau banyak digunakan dalam fanfiction penggemar K-pop. Sedangkan kata Reno sendiri merupakan salah satu series dari brand Oppo itu sendiri.

Word Cloud Cuitan Mengenai Brand Xiaomi

Berdasarkan wordcloud dari brand Xiaomi, cuitan yang banyak dibicarakan yaitu Indonesia, Redmi, dan Kamera. Kata Redmi banyak disebutkan karena Xiaomi sendiri sebelumnya sudah memiliki sub-brand Pocophone. Sebelum dipisah menjadi sub-brand, Redmi merupakan lini produk budget dari Xiaomi. Selain Redmi, ada juga kata Note yang juga merupakan salah satu series dari Xiaomi. Dari wordcloud brand Xiaomi, kata kamera juga banyak dibicarakan karena dalam beberapa tahun terakhir, Xiaomi didukung dengan kamera dan spesifikasi mumpuni serta harga lebih terjangkau.

Word Cloud Cuitan Mengenai Brand iPhone

Berdasarkan wordcloud dari brand iPhone, cuitan yang banyak dibicarakan yaitu “pro”, “beli” dan “gb”. Kata pro merupakan seri dari brand iPhone yang membedakan antara tipe iPhone itu sendiri, seperti pro, promax dll. Sedangkan untuk kata gb (gigabyte), biasanya brand iPhone memiliki kapasitas gb berbeda di tiap series yang dikeluarkan. Hal ini menjadi alasan kata-kata tersebut banyak muncul di cuitan Twitter brand iphone.

Word Cloud Cuitan Mengenai Brand Samsung

Berdasarkan word cloud dari brand samsung, cuitan yang banyak dibicarakan yaitu Galaxy, Note dan giveaway. Kata Galaxy dan Note sendiri merupakan series dari brand Samsung yang paling banyak diminati akhir-akhir ini.

Dari cuitan yang tergambar dalam word cloud tersebut, masing-masing brand sama-sama menerapkan giveaway sebagai salah satu strategi marketing. Dengan menganalisis keyword giveaway” pada masing-masing brand, kita dapat mengetahui bahwa masing-masing brand tersebut mengadakan giveaway pada hari dan bulan tertentu. Dari banyaknya cuitan dengan keyword giveaway”, didapatkan bahwa brand Oppo mengadakan giveaway pada hari Jumat dan Sabtu, serta Xiaomi mengadakan giveaway di hari Sabtu. Hari Sabtu dan Minggu diadakan giveaway untuk brand iPhone, dan giveaway untuk brand Samsung diadakan di hari Rabu, Kamis, dan Sabtu. Sehingga secara garis besar, keempat brand ini melakukan giveaway di weekend, yakni hari Sabtu.

Berdasarkan bulan, cuitan mengenai giveaway brand Oppo paling banyak terdapat pada bulan Juli, November, dan Desember, sedangkan giveaway untuk brand Xiaomi paling banyak ada di bulan Juni. Adapun di bulan September paling banyak cuitan mengenai giveaway untuk brand iPhone. Untuk bulan selanjutnya yakni bulan November dan Desember banyak cuitan mengenai giveaway untuk brand Samsung.

Sumber Cuitan

Jika dilihat dari sumber cuitan untuk masing-masing brand, terlihat adanya perbedaan seperti pada gambar berikut.

Sumber Cuitan dari 4 Brand Smartphone

Secara umum, proporsi terbesar sumber akses Twitter dimana orang membicarakan 4 brand tersebut adalah melalui Android. Proporsi kedua pada pembicaraan brand Oppo dan Xiaomi adalah orang mengakses Twitter melalui Web Application, sedangkan pada pembicaraan brand iPhone dan Samsung proporsi kedua orang mengakses Twitter adalah melalui iPhone. Dari data yang diambil, terdapat 1% orang yang mengakses Twitter melalui twittbot.net pada pembicaraan brand iPhone dimana ini berarti bahwa ada sekitar 1.945 cuitan mengenai iPhone merupakan postingan yang dibuat secara otomatis.

Kesimpulan

Twitter dapat memberikan gambaran mengenai respon masyarakat terhadap suatu brand tertentu, termasuk smartphone. Pada analisis mengenai brand Oppo, Xiaomi, iPhone, dan Samsung ini, didapatkan hasil bahwa antara 1 Januari 2019 hingga 26 Oktober 2020 keempat brand ini menggunakan giveaway sebagai salah satu strategi marketingnya. Kebanyakan giveaway menggunakan hashtag tertentu untuk mempopulerkan program giveaway-nya.

Sentimen positif dari Samsung kebanyakan berasal dari perilisan seri barunya, Samsung Galaxy S10 serta giveaway. Begitu pula dengan Xiaomi melalui perilisan seri barunya Xiaomi Mi 9. Oppo memiliki sentimen positif terkait program giveaway-nya untuk seri Oppo Find X dan merupakan handphone terlaris pada kuartal kedua tahun 2019. Sentimen positif dari iPhone kebanyakan mengenai fiturnya yang canggih dan program giveaway.

Selain itu, sentimen negatif dari iPhone dan Samsung cenderung berasal dari faktor harga, sedangkan sentimen negatif dari Oppo dan Xiaomi lebih karena dampak pasar Tiongkok yang terancam karena wabah virus Corona.

Referensi:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/15/pengguna-smartphone-diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025#:~:text=Penetrasi%20Ponsel%20Pintar%20di%20Indonesia&text=Lebih%20dari%20setengah%20populasi%20di,Indonesia%20telah%20memanfaatkan%20ponsel%20pintar. Diakses pada 28 Januari 2021.

--

--